Siapa yang tak suka dongeng? Dari anak-anak hingga orang tua menyukainya. Bahkan, saya punya teman yang rutin mendongeng untuk para lansia di desanya. Selain menyenangkan, dongeng punya banyak sekali manfaat lho. Apa saja? Yuk, lanjut baca! Di Saung Aksara,...
Siapa yang tak suka dongeng? Dari anak-anak hingga orang tua menyukainya. Bahkan, saya punya teman yang rutin mendongeng untuk para lansia di desanya. Selain menyenangkan, dongeng punya banyak sekali manfaat lho. Apa saja? Yuk, lanjut baca!
Di Saung Aksara, salah satu agenda yang rutin digelar adalah dongeng. Baik dalam skala kecil -dongeng bersama saya- maupun secara spesial memanggil pendongeng dari luar desa. Salah satunya, Kak Lukman, yang sudah dua kali mendongeng di Saung Aksara dan selalu mendapat sambutan yang sangat meriah dari anak-anak.
Terakhir, Kak Lukman mendongeng dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di bulan Oktober kemarin. Sedari pagi anak-anak sudah datang ke Saung. Bahkan ada yang datang dari jam 7 kurang. Saya tanya sudah mandi dan sarapan belum. Eee lhaaa, ternyata belum. Akhirnya saya ‘usir’ pulang. Mandi dan sarapan dulu, kata saya.
Baca juga: Seni Kreatif Ala Saung Aksara
Dongeng Seru Bersama Kak Lukman
Saat dongeng dimulai, Saung sudah dipadati oleh anak-anak, hingga saya harus beberapa kali mengatur barisan. Biar muat banyak?
Acara dongeng semakin seru tatkala Kak Lukman membawa Cakep Boy, boneka tangan yang Ia gunakan sebagai media mendongeng. Anak-anak asyik mendengar kisah nabi Muhammad mulai dari kelahiran,, perjalanan hidup hingga Ia diangkat menjadi Nabi dan Rasul.
Kak Lukman juga sangat interaktif dalam membawakan dongengnya, salah satunya ketika Ia mengajak anak-anak untuk berimajinasi menjadi pasukan burung ababil yang melawan dan memporak porandakan pasukan gajah Raja Abrahah. Ramai teriakan anak-anak saat mereka mengambil batu dari neraka dan melempari pasukan gajah.
Di akhir dongeng, mengadakan sesi tanya jawab dengan anak-anak, salah satunya kenapa mereka mengidolakan Rasulullah. Juga apa yang harus kita lakukan jika mengaku cinta kepada Rasulullah. Salah satunya ialah dengan membaca sholawat nabi. Kemudian Kak Lukman memimpin pembacaan sholawat dan diakhiri dengan doa bersama-sama.
5 Manfaat Dongeng
Saat acara selesai dan anak-anak bubar, saya menyempatkan ngobrol dengan Kak Lukman. Bahkan kami akhirnya membuat konten tentang manfaat dongeng. Menurut Kak Lukman, di Kebumen masih belum banyak pendongeng dan komunitas yang menaunginya.
Padahal, antusias masyarakat sangat tinggi. Ia sendiri kadang kewalahan saat banyak sekali tawaran dongeng yang masuk, terutama saat momen-momen khusus seperti maulid nabi, momen pasca ujian sekolah, atau saat bulan Ramadan.
Baca Juga: Kue Kering Khas Kebumen
Selain menyenangkan, dongeng juga punya banyak sekali manfaat bagi anak maupun orang tua jika Ia rajin membawakan dongeng untuk anak-anaknya. Menurut Kak Lukman, ini dia beberapa manfaat dongeng.
1. Belajar banyak kosakata baru
Bagi anak maupun orang tua, dongeng bisa menjadi ajang belajar banyak kosakata baru. Bener sih, kadang kalau lagi membacakan buku/dongeng, nemu aja kata-kata baru yang bisa memperkaya kosakata.
2. Menjalin dan mempererat bonding antara anak dan orangtua
Meluangkan waktu untuk membacakan dongeng bukan hanya untuk menghabiskan waktu bersama anak. Tetapi juga membantu mempererat ikatan batin orangtua dan anak atau biasa kita kenal dengan istilah bonding.
Sebab, ketika membaca dongeng, proses komunikasi yang interaktif terjalin antara orangtua dan anak. Terus kalau membacakan dongeng kan juga deket-deketan ya, jadi makin akrab dan hangat deh hubungan kita sama si kecil?
3. Pengenalan macam-macam emosi
Saat mendengarkan cerita, anak akan memperhatikan dengan seksama cara menyampaikan emosi setiap tokoh. Orangtua bisa menggambarkan emosi bahagia, marah, atau takut dengan ekspresi wajah, intonasi, bahkan irama yang berbeda.
Studi menunjukkan adanya korelasi mendongeng dengan pembentukan nilai moral dan karakter. Melalui dongeng orangtua memberikan afirmasi positif nilai-nilai kehidupan, yang membantu memastikan tumbuh kembang anak yang optimal.
4. Meningkatkan keterampilan mendengar
Saat orangtua membacakan dongeng, anak akan memperhatikan dan mendengarkan dengan teliti. Proses inilah yang melatih Si Kecil mencermati suatu masalah dengan cara mendengar.
Sebuah penelitian Child Language Teaching and Therapy membuktikan bahwa, anak-anak yang terbiasa mendengarkan dongeng memiliki keterampilan memecahkan masalah dengan cepat.
5. Merangsang minat baca anak
Rangkaian gambar yang menarik serta cara mendongeng yang seru secara tidak langsung merangsang anak untuk tertarik memperhatikan isi cerita.
Lama kelamaan, rasa ingin tahu anak pun meningkat dan pada akhirnya mereka melanjutkan membaca dongeng yang sudah Ibu bacakan.
Dengan begitu, manfaat dongeng menimbulkan minat serta kebiasaan membaca sejak dini.
Nah, itu dia 5 manfaat dongeng untuk anak dan orangtua. Bisa dibilang, dongeng ini sarana murah meriah dengan banyaaak sekali manfaat yang bisa didapat. Jadi yuk, rutin bacakan dongeng untuk anak kita!
Tons of love,
The post Dongeng dan 5 Manfaatnya Untuk Anak dan Orangtua appeared first on Nyakrotun.
